Keistimewaan Bulan Ramadan, Salah Satunya Amal Dilipatgandakan
Puasa ramadan sebagai sarana meningkatkan ketakwaan

By Administrator 18 Mar 2024, 09:43:19 WIB Sekolah
Keistimewaan Bulan Ramadan, Salah Satunya Amal Dilipatgandakan

Sudah hampir sepekan ini umat Islam sudah memasuki bulan Ramadhan atau bulan suci yang memiliki banyak keutamaan. Berikut ini sejumlah keutamaan bulan Ramadhan yang diyakini akan diperoleh umat Islam apabila meningkatkan ibadah di bulan ini. Berdasarkan hasil sidang isbat oleh Kemenag RI yang digelar pada 10 Maret 2024 lalu, 1 Ramadhan jatuh pada 12 Maret 2024 kemarin. Tentunya, umat Islam sudah menunaikan ibadah puasa. Lantas apa saja keutamaan bulan Ramadhan yang disebut-sebut sebagai bulan mulia dalam Islam? Agar mengetahui jawabannya, mari simak baik-baik penjelasannya berikut ini.

10 Keutamaan Bulan Ramadhan

Menurut KBBI, pengertian keutamaan adalah keunggulan; keistimewaan; maupun hal yang penting. Merujuk dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa keutamaan bulan Ramadhan juga dapat dimaknai sebagai keistimewaan bulan Ramadhan.

Mengutip dari buku 'Inspirasi Ramadhan' karya H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., 'Ramadhan: Cinta Terbaik dari Sang Mahacinta' yang disusun oleh Institut Menulis Muda, 'Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan' karya Ahmad Sarwat Lc., MA., hingga laman resmi Nahdlatul Ulama, berikut sejumlah keutamaan Ramadhan:

1. Hadirnya Malam Lailatul Qadar

Keutamaan Ramadhan pertama yaitu hadirnya malam Lailatul Qadar. Apa itu malam Lailatul Qadar? Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan keberkahan, bahkan dinilai sebagai malam seribu bulan. Kemuliaan malam Lailatul Qadar telah dijelaskan dalam firman Allah SWT melalui Surat Al-Qadr. Berikut bacaan surat tersebut:

"Innâ anzalnâhu fî lailatil-qadr. Wa mâ adrâka mâ lailatul-qadr. Lailatul-qadri khairum min alfi syahr. Tanazzalul-malâ'ikatu war-rû?u fîhâ bi'idzni rabbihim, ming kulli amr. Salâmun hiya ?attâ mathla'il-fajr."

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan R?? (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

2. Turunnya Al-Quran

Selanjutnya, keistimewaan Ramadhan juga merupakan waktu diturunkannya Al-Quran. Disampaikan bahwa Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia. Terkait hal ini, Allah SWT juga telah berfirman melalui Surat Al-Baqarah ayat 185 bahwa:

"Syahru ramadlânalladzî unzila fîhil-qur'ânu hudal lin-nâsi wa bayyinâtim minal-hudâ wal-furqân, fa man syahida mingkumusy-syahra falyashum-h, wa mang kâna marîdlan au 'alâ safarin fa 'iddatum min ayyâmin ukhar, yurîdullâhu bikumul-yusra wa lâ yurîdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullâha 'alâ mâ hadâkum wa la'allakum tasykurûn."

Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."

3. Dibukanya Pintu Surga

Bulan Ramadhan juga terasa istimewa karena pada momentum tersebut akan dibukakan pintu surga. Salah satunya berkaitan dengan ibadah puasa wajib selama bulan Ramadhan. Hal tersebut sejalan dengan apa yang diriwayatkan oleh Sahal bin Sa'ad. Dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Orang-orang yang berpuasa memiliki satu pintu di surga yang bernama Ar-Rayyan. Tak ada yang memasuki (surga) melalui pintu itu selain mereka. Apabila ahli puasa terakhir telah masuk, pintu itu pun ditutup. Barang siapa memasuki (surga) melalui pintu itu, ia akan minum dan barang siapa yang minum ia tidak akan dahaga selamanya."

4. Penuh dengan Kebaikan

Keistimewaan Ramadhan yang lainnya adalah sebagai waktu yang dipenuhi dengan kebaikan. Maka tak heran jika bulan Ramadhan juga kerap disebut sebagai bulan Allah atau Syahrullah. Salah satunya saat seorang muslim mengerjakan amalan berupa membaca Al-Quran. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW:

"Barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah. Maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan (dibalas) sepuluh kalinya, tidaklah aku berkata Alif Lam Mim itu satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf" (HR. Tirmidzi).

5. Diwajibkannya Berpuasa

Salah satu ibadah wajib yang harus dijalankan oleh kaum muslim selama bulan Ramadhan adalah berpuasa. Ternyata dengan mengerjakan ibadah puasa pada bulan mulia ini dapat memberikan keutamaan bagi siapapun yang melakukannya. Bahkan kewajiban berpuasa Ramadhan juga telah disebutkan dalam firman Allah SWT melalui Surat Al-Baqarah ayat 183. Berikut bacaan dari ayat tersebut:

"Yâ ayyuhalladzîna âmanû kutiba 'alaikumush-shiyâmu kamâ kutiba 'alalladzîna ming qablikum la'allakum tattaqûn."

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

6. Amal Dilipatgandakan

Tak hanya penuh dengan kebaikan, bulan Ramadhan juga memiliki keutamaan seperti amal yang akan dilipatgandakan. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), 'Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena- Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi'." (HR. Muslim).

7. Diampuni Dosa-dosanya

Ramadhan disebut sebagai bulan yang lebih baik dari seribu bulan. Bukan tanpa alasan, karena ada begitu banyak hal baik yang dapat diraih oleh setiap muslim yang begitu taat beribadah kepada Allah SWT. Salah satu hal baik yang bisa didapatkan saat bulan Ramadhan adalah diampuni dosa-dosanya.

Hal tersebut sejalan dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan iman dan ihtisaban (mengharap balasan dari Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, barang siapa yang sholat pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap balasan dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" (Muttafaqun Alaih atas kebenarannya).

8. Waktu untuk Melatih Kesabaran

Seperti diketahui bahwa selama bulan Ramadhan seorang muslim akan melaksanakan puasa wajib. Bukan hanya menahan lapar dan haus, setiap muslim juga harus melakukan segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Selama mengerjakan hal tersebut diperlukannya rasa sabar untuk ditanamkan di dalam hati setiap muslim.

Maka tak heran, jika keutamaan bulan Ramadhan adalah sebagai waktu untuk melatih kesabaran. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa puasa merupakan separuh dari kesabaran. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 "Berpuasalah pada bulan kesabaran yaitu Ramadhan."

9. Diberi Syafaat

Bukan hanya berbagai hal baik yang telah disebutkan sebelumnya, keutamaan Ramadhan bagi seorang muslim adalah mendapatkan syafaat. Apa itu syafaat? Secara umum syafaat adalah perantaraan (pertolongan) untuk menyampaikan permohonan (kepada Allah). Perantara atau pertolongan yang dimaksudkan adalah melalui Nabi Muhammad SAW.

Terkait keistimewaan bulan Ramadhan bagi seorang muslim yang akan diberikan syafaat ternyata berhubungan dengan amalan yang dilakukan. Amalan yang dimaksud adalah berpuasa dan membaca Al-Quran. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa dan Al-Quran akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, 'Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari'. Al-Quran juga berkata, 'Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami mohon syafaat buat dia'. Beliau bersabda, 'Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat'." (HR Ahmad).

10. Mustajab untuk Berdoa

Kapan waktu yang mustajab untuk berdoa? Jawabannya adalah di bulan Ramadhan. Dapat diketahui bahwa terdapat tiga macam doa yang mustajab dilantunkan oleh umat Islam. Salah satunya adalah doa seorang muslim yang tengah berpuasa. Hal tersebut sejalan dengan riwayat Baihaqi yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 "Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya" (HR Baihaqi).

Demikian tadi rangkuman mengenai berbagai keutamaan bulan Ramadhan yang dapat dimaknai oleh setiap muslim. Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya warga SMKN 1 Kota Serang

Smeksa Bersinergi - Berprestasi

 

Sumber Data




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment